Ikan bandeng (Chanos chanos) adalah salah satu jenis ikan air tawar atau payau yang sangat terkenal di Indonesia dan banyak dijumpai di berbagai wilayah di Asia Tenggara. Ikan ini juga dikenal dengan nama ikan milkfish atau bangos.
Ikan bandeng hidup di perairan tawar dan payau seperti sungai, danau, rawa, dan muara sungai yang terhubung ke laut. Mereka juga dapat hidup di air asin, tetapi lebih sering dijumpai di perairan tawar.
Ikan bandeng memiliki bentuk tubuh yang panjang dan ramping, dengan warna tubuh yang hijau kebiruan di bagian atas dan perut yang lebih pucat. Ikan ini dapat tumbuh hingga sekitar 1 meter panjangnya dan dapat mencapai berat hingga 14 kg.
Habitat ikan bandeng di alam liar meliputi sungai-sungai besar dan delta sungai, perairan dangkal di dekat pantai, danau, rawa, dan payau. Ikan bandeng biasanya hidup dalam kelompok besar, terutama pada saat memasuki musim kawin.
Selain di alam liar, ikan bandeng juga banyak dibudidayakan di kolam atau tambak, terutama di Indonesia, Filipina, dan Taiwan, karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Memancing ikan bandeng bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi perlu teknik yang tepat untuk bisa berhasil menangkapnya. Berikut ini beberapa cara memancing ikan bandeng:
Pilih waktu yang tepat: Ikan bandeng lebih aktif pada pagi hari atau sore hari menjelang senja. Hindari waktu siang hari karena ikan bandeng biasanya bersembunyi di tempat yang teduh di bawah permukaan air.
Pilih umpan yang tepat: Ikan bandeng adalah pemakan segala jenis makanan, mulai dari serangga, cacing, krustasea, dan ikan kecil. Untuk memancing ikan bandeng, umpan yang biasa digunakan adalah cacing tanah, ulat, atau udang kecil. Bisa juga menggunkan umpan pelet merah.
Pilih alat pancing yang tepat: Ikan bandeng merupakan ikan yang kuat, sehingga dibutuhkan alat pancing yang cukup kuat untuk menahan tarikan ikan ini. Pilihlah alat pancing dengan joran yang cukup panjang dan kuat, serta senar yang kuat dan tahan lama.
Cari spot yang tepat: Ikan bandeng biasanya menyukai perairan yang tenang dan dangkal, seperti kolam atau tambak. Cari spot yang tenang dan memiliki banyak tumbuhan air, karena ikan bandeng menyukai tempat yang teduh.
Gunakan teknik casting: Teknik casting biasa digunakan untuk memancing ikan bandeng. Dalam teknik ini, umpan dilemparkan ke arah spot yang diinginkan, lalu digerakkan perlahan-lahan agar terlihat seperti mangsa yang berenang. Ikan bandeng biasanya akan menggigit umpan dengan cukup kuat, sehingga pastikan kait sudah terpasang dengan baik dan kuat.
Sabar dan konsisten: Memancing ikan bandeng membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Jangan terburu-buru dan tetaplah konsisten dalam melakukan teknik memancing yang telah dipilih.
Dengan teknik dan persiapan yang tepat, Anda bisa berhasil menangkap ikan bandeng yang merupakan ikan yang cukup tangguh dan sulit untuk ditangkap.
Berikut adalah resep masakan ikan bandeng yang sederhana dan enak:
Ikan Bandeng Bakar Bumbu Kuning
Bahan-bahan:
1 ekor ikan bandeng ukuran sedang
2 buah jeruk nipis
2 lembar daun salam
2 batang serai, memarkan
2 cm jahe, memarkan
2 cm kunyit, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
4 siung bawang putih, cincang halus
4 siung bawang merah, cincang halus
3 sdm minyak goreng
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
Cara membuat:
Bersihkan ikan bandeng, potong-potong sesuai selera, lalu lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit.
Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Tambahkan daun salam, serai, jahe, kunyit, dan lengkuas. Tumis hingga harum.
Masukkan ikan bandeng ke dalam tumisan bumbu. Balik-balik ikan hingga tercampur rata dengan bumbu.
Tutup wajan dan biarkan ikan matang hingga bumbu meresap, sekitar 10-15 menit. Tambahkan gula pasir, aduk rata, dan angkat.
Ikan Bandeng Goreng Tepung
Bahan-bahan:
1 ekor ikan bandeng ukuran sedang
2 buah jeruk nipis
1 sdt garam
100 gram tepung terigu
50 gram tepung maizena
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 butir telur
200 ml air soda
Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
Bersihkan ikan bandeng, potong-potong sesuai selera, lalu lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit.
Campurkan tepung terigu, tepung maizena, garam, dan merica bubuk dalam sebuah wadah.
Kocok lepas telur, lalu tambahkan air soda. Aduk rata.
Celupkan ikan ke dalam adonan telur, lalu gulingkan ke dalam campuran tepung. Pastikan ikan tertutupi dengan tepung.
Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng ikan hingga kecoklatan dan matang, sekitar 3-4 menit.
Angkat ikan dan tiriskan dari minyak. Sajikan dengan nasi hangat dan sambal.