Cara memancing Ikan Kembung dan kenali habitat Alaminya.

Ikan kembung adalah jenis ikan laut yang termasuk dalam keluarga Scombridae. Nama ilmiahnya adalah Rastrelliger spp., dan terdapat beberapa spesies yang termasuk dalam kelompok ini, seperti ikan kembung biasa (Rastrelliger kanagurta) dan ikan kembung tobi (Rastrelliger brachysoma). Habitat alami ikan kembung meliputi perairan tropis dan subtropis di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik.

Ikan kembung umumnya ditemukan di perairan terbuka dan dekat permukaan. Mereka sering berkumpul dalam kelompok besar dekat dengan daerah-daerah yang kaya akan plankton, seperti daerah aliran sungai atau di sekitar karang, karena mereka memakan plankton dan hewan kecil lainnya. Ikan kembung juga dapat berpindah-pindah sesuai dengan musim dan perubahan suhu air.

Perlu dicatat bahwa informasi tentang habitat spesifik ikan kembung dapat bervariasi tergantung pada spesiesnya dan juga pada daerah geografisnya. Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada sumber informasi lokal atau penelitian terbaru untuk memperoleh informasi yang lebih spesifik mengenai habitat ikan kembung di daerah tertentu.

Ada beberapa spesies ikan kembung yang dikenal, di antaranya adalah:

Ikan Kembung Biasa (Rastrelliger kanagurta): Ini adalah spesies ikan kembung yang paling umum. Mereka memiliki tubuh silindris dengan punggung berwarna hijau kebiruan dan sisi samping perak. Ikan kembung biasa dapat ditemukan di perairan tropis dan subtropis di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik.

Ikan Kembung Tobi (Rastrelliger brachysoma): Juga dikenal sebagai ikan kembung selatan, spesies ini umumnya ditemukan di perairan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Mereka memiliki tubuh yang lebih pendek dan lebih besar dibandingkan dengan ikan kembung biasa. Ikan kembung tobi memiliki warna punggung yang lebih gelap dengan belang-belang vertikal.

Ikan Kembung Jepang (Rastrelliger faughni): Spesies ini dapat ditemukan di perairan Jepang, khususnya di sekitar Laut Jepang dan Laut Tiongkok Timur. Mereka memiliki tubuh yang agak berbeda dengan spesies lain, dengan punggung yang lebih tinggi dan bentuk kepala yang lebih pendek.

Ikan Kembung India (Rastrelliger elocata): Spesies ini umumnya ditemukan di perairan India, khususnya di Teluk Benggala dan Laut Arab. Mereka memiliki ciri-ciri yang mirip dengan ikan kembung biasa, tetapi dengan ukuran yang sedikit lebih kecil.

Perlu diingat bahwa ada lebih banyak spesies ikan kembung yang mungkin tidak tercantum di sini. Nama dan distribusi spesies dapat bervariasi tergantung pada sumber informasi dan wilayah geografis yang dimaksud.

Memanen ikan kembung dengan metode mancing bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa langkah dan umpan yang umum digunakan dalam mancing ikan kembung:

Pilih lokasi yang tepat: Cari daerah perairan yang dikenal memiliki populasi ikan kembung yang cukup besar. Biasanya, daerah yang dekat dengan aliran sungai, muara sungai, atau perairan sekitar karang adalah tempat yang baik untuk mencari ikan kembung.

Persiapkan peralatan mancing: Gunakan joran yang ringan atau joran dengan kekuatan sedang untuk mancing ikan kembung. Pasangkan dengan reel yang sesuai dan tali pancing yang kuat dengan diameter yang sesuai. Umumnya, penggunaan tali pancing dengan diameter 0,25 mm hingga 0,30 mm sudah cukup.

Pilih umpan yang tepat: Ikan kembung cenderung memakan plankton dan hewan kecil. Oleh karena itu, umpan yang umum digunakan adalah seperti cumi-cumi kecil, udang hidup, krill, atau potongan ikan kecil seperti ikan teri. Anda juga dapat menggunakan umpan buatan seperti jigs kecil atau spoon yang menyerupai makanan mereka.

Teknik pancing: Teknik yang umum digunakan dalam mancing ikan kembung adalah casting dan jigging. Casting dilakukan dengan melemparkan umpan ke perairan dan kemudian menggerakkannya secara perlahan-lahan untuk menarik perhatian ikan. Jigging melibatkan gerakan umpan yang lebih dinamis dengan mengangkat dan menurunkan umpan secara cepat untuk meniru gerakan mangsa ikan kembung.

Perhatikan tanda-tanda kehadiran ikan kembung: Ikan kembung biasanya berkumpul dalam kelompok besar, jadi perhatikan adanya keberadaan ikan kembung di sekitar area pancing. Jika melihat tanda-tanda seperti ikan yang melompat di permukaan air atau burung laut yang berkerumun di atas air, itu mungkin menandakan keberadaan ikan kembung.

Sabar dan berhati-hati saat mendapatkan gigitan: Ikan kembung biasanya memberikan gigitan yang cepat dan agak kuat. Ketika Anda merasakan gigitan, berikan sedikit keleluasaan pada ikan sebelum mengencangkan tali pancing dengan kuat. Ini membantu untuk memastikan bahwa kail terpasang dengan baik pada mulut ikan.

Perhatikan peraturan dan batasan pancing: Pastikan untuk mengetahui peraturan dan batasan pancing yang berlaku di area pancing yang Anda tuju. Hal ini meliputi ukuran minimum ikan yang dapat dipancing, kuota tangkapan harian, dan aturan lain yang berkaitan dengan mancing ikan kembung.

Selalu ingat bahwa praktik mancing yang bertanggung jawab dan menjaga kelestarian ikan adalah hal yang penting. Pastikan untuk membuang kembali ikan kembung yang tidak memenuhi batasan ukuran atau kuota tangkapan harian untuk menjaga populasi ikan tetap lestari.

author

Yudi Bachtiar

Hobi memancing, berpetualang, berburu dan fotografi.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *