Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah salah satu jenis ikan laut yang termasuk dalam keluarga ikan tuna. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang oval dan ramping, dengan panjang mencapai sekitar 100 cm dan berat mencapai 13 kg. Ikan cakalang biasanya hidup di perairan tropis dan subtropis, dan sering bermigrasi dalam jarak yang jauh.
Ikan cakalang memiliki warna tubuh yang kebiruan di bagian atas dan perak di bagian bawah, serta memiliki garis-garis hitam di bagian sisi tubuh. Ikan ini memiliki daging yang enak dan banyak dikonsumsi sebagai bahan masakan di Indonesia, terutama di daerah Sulawesi dan Maluku. Selain itu, ikan cakalang juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan abon ikan yang populer di Indonesia.
Ikan cakalang memiliki beberapa nama lain di daerah-daerah di Indonesia, antara lain:
Ikan tongkol (Jawa, Bali, dan Madura)
Ikan layang (Sumatra)
Ikan gabus putih (Sulawesi)
Ikan bunga (Kalimantan)
Ikan tongkol bunga (Papua)
Meskipun memiliki nama yang berbeda di setiap daerah, ikan cakalang tetap menjadi salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Ikan ini biasanya diolah menjadi masakan seperti pepes, balado, atau digoreng dengan bumbu rempah-rempah.
Berikut adalah beberapa tips dan cara memancing ikan cakalang di laut:
Pilih waktu dan lokasi yang tepat
Ikan cakalang biasanya dapat ditemukan di perairan laut yang terbuka, dengan kedalaman sekitar 50-100 meter. Waktu terbaik untuk memancing ikan cakalang adalah pagi atau sore hari, saat ikan sedang aktif mencari makan.
Gunakan umpan yang sesuai
Ikan cakalang merupakan pemakan ikan kecil seperti teri atau ikan layur. Anda dapat menggunakan umpan seperti teri segar atau umpan buatan yang menyerupai ikan teri untuk memancing ikan cakalang.
Gunakan peralatan memancing yang tepat
Untuk memancing ikan cakalang, Anda dapat menggunakan joran dengan kekuatan medium atau heavy dan reel dengan kapasitas tali pancing yang cukup besar. Gunakan tali pancing yang kuat dan kail yang tajam agar lebih mudah menangkap ikan cakalang.
Kiat saat memancing
Setelah menemukan spot memancing yang tepat, lemparkan umpan ke laut dan biarkan menyebar dengan gerakan ombak. Setelah itu, perhatikan pergerakan tali pancing dan jika terasa ada getaran atau tarikan, segera angkat joran dan segera putar reel untuk menarik ikan cakalang.
Jangan lupa keselamatan
Pastikan Anda selalu menggunakan alat keselamatan saat memancing di laut, seperti pelampung dan jaket keselamatan, serta memperhatikan kondisi cuaca dan arus laut sebelum memulai memancing.
Itulah beberapa tips dan cara memancing ikan cakalang di laut. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Berikut adalah resep masakan ikan cakalang bercita rasa pedas:
Bahan-bahan:
500 gram ikan cakalang fillet
3 buah cabai merah besar
5 buah cabai rawit (atau sesuai selera)
4 siung bawang putih
5 butir kemiri
3 cm jahe, parut
2 batang serai, memarkan
5 lembar daun jeruk, iris tipis
3 lembar daun salam
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula pasir
2 sendok makan minyak goreng
300 ml air
Cara membuat:
Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang putih, dan kemiri dengan menggunakan blender atau ulekan.
Panaskan minyak goreng di dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
Tambahkan serai, jahe, daun jeruk, dan daun salam, aduk rata.
Masukkan ikan cakalang fillet, aduk rata hingga tercampur dengan bumbu.
Tambahkan air, garam, dan gula pasir, aduk rata dan biarkan ikan matang dengan api kecil.
Setelah ikan matang, angkat dan sajikan di atas piring saji.
Masakan ikan cakalang ini dapat disajikan dengan nasi hangat dan sayuran sebagai lauk makan siang atau malam. Selamat mencoba!